Rabu, 03 Juni 2015

Hobi dan Prestasi Non Akademik

Assalamualaikum we, wb. Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai Hobi, sebelum mambahas hobi saya, terlebih dahulu mengetahui pengertian hobby. Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Di dalam kamus, kata Hobi didefinisikan :
1). Kegemaran;
2). Kesenangan istimewa pd waktu senggang, bukan pekerjaan utama: bukan sbg mata pencahariannya;
Hobi biasanya bertujuan untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. Contoh dari Hobi seperti mengumpulkan sesuatu (koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa, saya tambah satu lagi “melakukan sesuatu”, Membaca Buku, Bermain sepak Bola, Futsal, mendengar musik, dan lain-lain. 

Nah itu pengertian hobi menurut sumber dari berbagai blog yang ada, sekarang saya akan memberitau hobi saya. Sebenernya hobi saya tidak cuma satu, namun setelah memilih yang benar benar bisa memilih waktu luang adalah mendesain, medesain benar benar mengisi waktu luang saya pada saat waktu ngampus senggang, menurut saya hobi saya yang satu ini sangat menenangkan pikiran,

Biasanya saya mendesain bisa menghabiskan waktu yang lama hingga berjam jam, saya mendasain banyak seperti poster, foto editing, spanduk dan lain lain. Saya mendapatkan kesenangan jika sudah melakukan hal itu dan dapat menghilangkan stress juga. 

Prestasi non akademik

Saya blm pernah meraih prestasi non akademik dengan hobi saya, namun karena hobi saya tersebut saya sering dipercaya untuk menjadi desainer untuk keperluan orang, misal saya sering dipercaya untuk mebuat desain kaos, poster, dan banner. walaupun itu bukan prestasi namun saya merasa bangga karena sudah bisa dipercaya oleh orang lain.

Saya pernah dipercaya untuk menjalankan bisnis sebagai desainer, untuk sebuah basar saya mendesain untuk dicetak kaos dan gelas, Alhamdulillah bisnis kami lancar, saya tidak menyangka kalo hobi saya ternyata dapat menghasilkay keuntungan yang tidak seberapa besar namun dapat membuat saya senang, setelah itu saya menjadi icon dibrosur sekolah untuk jurusan multimedia, walaupun sepele namun saya merasa senang. Jadi walupun tidak pernah mendapatkan prestasi non akademik saya tetep merasa bangga karena bisa dipercaya sama orang lain untuk melakukan kegiatan bermanfaat.

HCI dan Task Analysis

Human Computer Interaction (HCI)
         
         Human Computer Interaction (HCI) adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.

          Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri. Bukan untuk mempelajari komputer ataupun manusia, tetapi untuk menjadi jembatan yang menghubungkan manusia dengan komputer.

         Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai "set of processes, dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer". ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:
--- human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them. "
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dlsb.

          Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok